Gambar. Jalan Lintas Barat di Desa Padang Bakung, Seluma |
Tingkat abrasi di kawasan
pesisir Bengkulu cukup tinggi. Berdasarkan data dari Balai Wilayah Sumatera 7,
sepanjang 49,5 kilometer jalan di kawasan pesisir Bengkulu dinyatakan kritis
karena abrasi. Data dari riset mereka juga menunjukkan bahwa pengikisan wilayah
daratan oleh abrasi di kawasan peisisir Bengkulu mencapai 3,8 meter pertahun.
Salah satu lokasi dengan laju
abrasi yang cukup parah yaitu terjadi di desa Padang Bakung, Kecamatan Semidang
Alas Maras, Seluma. Jalan lintas barat yang menghubungkan Sumatera Barat dan
Lampung yang melintas di desa ini terancam hilang akibat pengikisan daratan
oleh ombak laut. Tidak hanya itu, pemakaman warga yang ada di sekitar pesisir
pantai desa ini juga terancam hilang.
Pohon-pohon bertumbangan
akibat tidak mampu berdiri menahan ganasnya laju abrasi. Cukup banyak tunggul
pepohonan yang telah mati di kawasan pantai desa ini. Hal ini menunjukkan
bahwa, bibir pantai yang saat ini dahulunya adalah hutan pantai.
Laju abrasi yang terjadi
karena beberapa faktor, salah satunya karena terganggunya keseimbangan alam. Ditemukan
banyak tanaman sawit disekitar bibir pantai ini. Hal ini menunjukkan bahwa
telah terjadi alih fungsi kawasan pesisir, yang awalnya adalah hutan pantai
menjadi perkebunan kelapa sawit. Penyebab lain yaitu Bengkulu berhadapan dengan
Samudra Indonesia, sehingga ombaknya cukup besar. Hal ini berdampak pada tingginya
angka pengikisan bibir pantai di Bengkulu.
Sony Taurus manager Advokasi
WALHI Bengkulu menilai bahwa laju abrasi pantai yang tinggi di kawasan pesisir Bengkulu
tidak lepas dari faktor manusia. Hutan pantai dan ekosistem mangrove sebagai
kawasan ekologi genting unik dan penting seharusnya tidak dialihfungsikan, apa
lagi menjadi kebun kelapa sawit. Karena hutan inilah yang berfungsi mencegah
dan mengurangi laju abrasi.
Tingginya laju abrasi juga tidak
lepas dari dampak pemanasan global. Mencairnya es di kutub utara dan di kutub selatan menyebabkan permukaan air laut naik. Sehingga yang terjadi bibir
pantai terus mengarah ke darat dan tidak menutup kemungkinan pulau-puluau
kecil juga akan tenggelam, lanjut Sony.
Sony menambahkan langkah awal
yang harus dilakukan Pemerintah untuk mencegah
dan mengurang laju abrasi adalah dengan membangun pemecah ombak. Selain itu, kawasan
pesisir yang telah rusak dan dialihfungsikan, sebaiknya dikembalikan seperti keadaan semula yaitu hutan pantai dan mengrove.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar