WALHI TOLAKRENCANA PROGRAM PLTU BATUBARA CALON GUBERNUR

©Kanopi Hijau Indonesia

Pernyataan salah satu calon gubernur di Provinsi Bengkulu mengatakan bahwa PLTU menggunakan bahan bakar batubara adalah solusi untuk memenuhi pasokan listrik di provinsi bengkulu karena melihat kerapnya pemadaman listrik oleh PLN di bengkulu. Walhi Bengkulu menilai program calon gubernur tersebut untuk menangani minimnya persoalan listrik adalah program yang harus dikaji ulang dan harus disikapi secara letter konteks dengan melihat kondisi Potensi Bengkulu supaya bermanfaat positif bagi masyarakat luas tanpa memberikan dampak negatif kepada masyarakat kedepannya, perlu kita ketahui bahwa energi yang tidak terbarukan (bahan bakar fosil; Batubara, Gas Alam, Minyak Bumi )sudah mulai ditinggalkan oleh negara-negara maju seperti di Amerika dan Eropa karena ketergantungan kepadabahan bakar fosil tersebut akan menjadi masalah besar,
Hal ini dikarenakan keterbatasan bahan bakar fosil sebagai sumber daya alam yang tidak terbarukan. 

Pada akhirnya kita akan kehabisan bahan bakar fosil atau bahan bakar fosil akan menjadi barang yang sangat mahal jika ingin dipertahankan sebagai sumber energi. Di samping itu, bahan bakar fosil merupakan penyebab pencemaran udara, air dan tanah serta menghasilkan gas rumah kaca (green house gas) yang berperan dalam pemanasan global. belum lagi jika kita lihat ruang lingkup Bengkulu tercatat oleh Walhi Bengkulu ada 44 izin Konsesi Pertambangan berada dalam kawasan Hutan/kawasan Lindung yang pada tahun 2015 dominan sudah memasuki tahapan eksplorasi, jika ini dibiarkan Provinsi Bengkulu akan terancam Bencana Ekologis seperti Banjir Bandang, Tanah longsor, kebakaran dan Tsunami, dalam artian untuk konteks Perizinan saja Pemerintah saat ini masih bersifat ekploitatif, bayangkan jika ini di estafetkan oleh pemimpin yang akan datang tentunya ancaman bencana disebabkan oleh kerusakan lingkungan akan semakin meningkat.

Provinsi Bengkulu adalah Provinsi dengan Luas 1,9 Juta Hektar, Hutan 900.000,2 Hektar dan panjang pantai mencapai 525 KM serta jumlah penduduk mencapai 2 juta Jiwa tentunya tersimpan banyak energi terbarukan yang jika dikelola akan berdampak baik untuk mencukupi kebutuhan energi/listrik di Provinsi Bengkulu, Sumber daya energi terbarukan seperti angin, sinar matahari, biomassa, tenaga air dan energi gelombang laut menawarkan pilihan yang lebih bersih untuk menggantikan bahan bakar fosil. Sumber daya tersebut lebih sedikit atau bahkan tidak mencemari atau pun tidak menghasilkan gas rumah kaca. sumber daya tersebut akan tetap tersedia dan murah biaya bila terus dikelola dengan baik serta tepat sasaran.


Walhi Bengkulu meminta kepada 36 Kontestan kepala daerah yang akan ikut bertarung dipemilihan umum Kabupaten dan Provinsi pada 9 desember 2015 supaya lebih mengedepankan aspek Lingkungan berkelanjutan, Program kerakyatan dan Industri ekonomi kreatif yang ramah lingkungan     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar